Sosok Pengemis Bernama Legiman, Memiliki Kekayaan Lebih Dari 1 Miliar

Seorang pengemis bernama Legiman (52) terjaring dalam operasi penertiban Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati di Kawasan Simpang Lima Pati, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/1/2019) malam.
Petugas menggiring Legiman untuk dimintai keterangan tentang aksinya meski hujan deras mengguyur. Dia bukan sekali ini saja terjaring operasi.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kabupaten Pati, Udhi Harsilo Nugroho, mengatakan, sosok Legiman ternyata mengejutkan para petugas yang menginterogasinya.
Dia mengaku memiliki harta kekayaan senilai lebih dari Rp 1 miliar.
"Setelah kami interogasi, yang bersangkutan mengaku memiliki rumah senilai Rp 250 juta, tanah senilai Rp 275 juta, dan tabungan di bank sejumlah Rp 900 juta," ungkap Udhi.
Pria yang diketahui beralamat di Perumahan Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati, itu juga kedapatan mengantongi Rp 695.000 dari hasil mengemis hari itu.
Legiman diketahui mendapatkan hasil yang besar setiap kali mengemis.
"Minggu lalu dia sudah pernah tertangkap. Kami hitung hasil mengemisnya, dapat Rp 1.043.000. Malam ini, kami hitung perolehannya Rp 695.000," tambah Udhi.
Udhi lalu mengatakan, Legiman bercerita bahwa perolehan Rp 695.000 itu tak sebanyak yang biasa diperolehnya.

Baca Juga: Penyanyi Duo Molek Di Tangkap

"Dia bilang, berhubung hujan, jadi sepi," kata Udhi.
Udhi lalu mengingatkan Legiman dan warga untuk menaati Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2018.
"Baik yang meminta-minta maupun yang memberi dikenakan denda Rp 1 juta. Jangan dikira pengemis-pengemis itu orang yang tidak berpunya," tuturnya.
Sebelumnya pada Sabtu siang, Satpol PP Kabupaten Pati mengamankan tiga pengemis dalam patroli PGOT di perempatan Lawet Jalan Panglima Sudirman.
Satu di antara pengemis tersebut membawa anak perempuannya dan di antara mereka, ada yang membawa senjata tajam.
"Ada juga yang memiliki kartu ATM dan buku tabungan," ujar Udhi Harsilo Nugroho.
Dari ketiga pengemis tersebut, hanya satu warga Pati. Dua lainnya masing-masing warga Jepara dan Magelang.
"Baru beberapa jam mengemis, masing-masing mereka mendapat Rp 25.500, Rp 35.000, dan Rp 59.500," ujar Udhi.
Udhi menuturkan, senjata tajam yang dibawa seorang pengemis disita oleh Satpol PP, sedangkan uang hasil mengemis dikembalikan kepada para pengemis.
Setelah itu, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Yang dari luar kota dititipkan ke petugas Dinas Perhubungan untuk dipulangkan dengan menumpang bus dari terminal," ungkap Udhi.

Read More

Penyanyi Duo Molek, Chacha Sinha Ditangkap Karena Terkait Kasus Narkoba

Penyanyi Chacha Sinha atau yang akrab disapa Chacha Duo Molek, baru-baru ini ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Kala itu, ia dan dua rekannya sedang berada di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (11/1/2019).
Nama Duo Molek, terlebih Chacha, memang tak terlalu familiar. Pasalnya, grup tersebut memang tengah merintis kariernya di dunia musik. Pada pertengahan 2018 saja, mereka baru merilis single bertajuk "Jangan Julid".
Memang tak banyak yang mengetahui latar belakang kehidupan Chacha Duo Molek. Namun yang jelas, ia tergolong aktif di media sosial, terutama Instagram.
Di beberapa unggahannya, terlihat bahwa Chacha Duo Molek memiliki seorang anak laki-laki yang usianya terbilang cukup besar. Terlihat jelas bahwa Chacha sangat sayang kepada putranya itu. "Kesayangan bunda," tulisnya di salah satu keterangan foto bersama sang anak.

PECINTA BINATANG

Selain itu, Chacha juga diketahui memiliki kecintaan terhadap hewan, terutama anak anjing. Pada beberapa foto dan video, Chacha memotret dirinya sedang bermain dengan anak anjing yang ia beri nama Mirai.
Kedekatan Chacha Duo Molek dengan salah satu personel band ternama juga sempat ia pamerkan. Maklum saja, Duo Molek memang tengah diproduseri oleh musikus tersebut.
Chacha Duo Molek juga memiliki talenta sebagai seorang model. Lihat saja posenya yang luwes di beberapa foto. Dari sekian banyak yang ia pamerkan, busana Jepang menjadi salah satu yang dikenakannya.

BERBISNIS

Mengintip lebih jauh Chacha Duo Molek tak hanya berfokus di dunia musik. Ia juga turut berbisnis barang-barang dagangan seperti tas, jaket, hingga dress. Hal ini bisa diketahui melalui akun Instagram @chacha.collection92.
Kabar mengenai penangkapan Chacha Duo Molek sempat dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dihubungi, ‎Senin (14/1/2019).
"Iya benar (tertangkap) narkoba," ujar Argo.

Read More

Kapolda Sedih Karena Seorang Nenek Berusia 100 Tahun Menolak Tinggal Di Rumah Bagus

Setiap hari Jumat, ratusan personel Kepolisian Polda DIY mendatangi warga di pelosok desa.
Pada Jumat (4/1/2019), dipimpin langsung Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri, anggota polisi mendatangi desa Getas, Kecamatan Playen, Gunungkidul.
Dalam kesempatan itu, selain membagikan sembako pada ratusan warga, Kapolda mendatangi nenek Wagiyem yang mengaku berusia hampir 100 tahun yang tinggal seorang diri di rumah sederhana.
Wagiyem, karena usianya, tidak bisa mendatangi lokasi baksos di Gunung Gede, Getas. Dia tinggal sendiri, karena memang tidak menikah.
Yuli kerabat jauhnya mengaku mengevakuasi Wagiyem dua tahun lalu.
Saat itu dia tinggal sendiri di rumah gubug. Saat itu dia sudah meminta untuk tinggal di rumahnya namun menolak.
"Dia (Wagiyem) meminta dibuatkan rumah kecil, tidak mau tinggal di rumah saya. Ya sudah saya buatkan sederhana, yang penting dia nyaman," kata Yuli ditemui Jumat.
Setiap hari bersama sanak saudara dan masyarakat sekitar, dirinya mengirim keperluan sehari-hari.
Sebab, Wagiyem tidak berkeluarga, dan sering memilih menyendiri.
"Senangnya menyendiri, karena mungkin sudah kebiasaan sejak muda,"ujarnya.

Pagi tadi Kapolda DIY bersama rombongan mendatangi lokasi yang terletak di tengah pemukiman.
Wagiyem tinggal sebatang kara dalam rumah yang terbuat dari kayu dengan ukuran kurang lebih 4x3 meter.
Saat itu, dirinya sedang duduk di bangku depan rumahnya.
Saat sampai di lokasi, salam diucapkan Ahmad namun Mbah Wagiyem tak bergeming.
"Lebih dekat dan sedikit keras Ndan, pendengarannya sudah terganggu," kata salah seorang warga.
sekali jendral bintang dua ini menanyakan arti dari pertanyaan Mbah Wagiyem karena tidak paham artinya lantaran menggunakan bahasa jawa kromo alus.
"Umur Mbah Wagiyem berapa tahun?" tanya Kapolda.
Ketika dijawab 100 tahun, Ahmad sedikit kaget. Beberapa menit berbincang, ia menyerahkan sembako.
"Saya persilakan Bapak mampir ke rumah saya sebentar," kata Wagiyem.
Namun, karena akan kembali ke Yogyakarta, Kapolda berpamitan.
"Saya doakan rezeki Bapak Ibu semua yang ke sini lancar," ucapnya dengan mata berkaca-kaca
Ahmad Dofiri mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang ada di Polda DIY setiap hari Jumat.
Tak hanya di Gunungkidul, tetapi juga di daerah lainnya.


"Kegiatan ini kolaborasi anggota Polri yang diinisiasi oleh Brigadir Ali dengan rekan-rekan yang tiap Jumat mendatangi orang tua jompo di tempat-tempat terpencil, (hari ini bersama) Forum Silaturahmi Desa Getas," ujarnya.
Ahmad menuturkan, anggota polisi tugasnya tidak hanya menangkap maling atau penjahat saja tetapi juga berbagi memberikan sedikit santunan dan memberikan layanan kesehatan.
"Intinya kegiatan ini adalah bagaimana bekerja sama dengan masyarakat bahu membahu, anggota polisi pekerjaannya bukan hanya menangkapi maling, menilang sepeda motor di jalan dan lain-lain. Hal khusus seperti ini, mereka memberikan bantuan kesehatan, dan lain-lain," ucapnya
Salah seorang anggota polisi yang menginisiasi kegiatan, Brigadir Nur Ali Suwandi mengatakan, selain Jumat, hari akhir pekan juga digunakan untuk mendatangi lokasi.
"Sabtu menyambangi warga, Jumat tausiyah untuk menenangkan warga, kedua baksos, dan terakhir bakti kesehatan. Kami minta bantuan dokter Polda DIY,"ucapnya
Dia mengaku sudah melakukan kegiatan 2 tahun terakhir, mendatangi warga yang sulit diakses.
Ali yang bertugas di kesatuan Provost Polda DIY ini juga merawat ratusan anak-anak yatim piatu di Kotagede, Yogyakarta.
"Alhamdulillah kegiatan ini didukung oleh Kapolda," ucapnya.(*)

Read More

Daftar Artis Indonesia Terkaya, Urutan Berapakah Raffi Ahmad?

Ini daftar artis terkaya Indonesia dan jumlah kekayaannya Sule ungguli Nagita Slavina dan Syahrini, tapi di bawah Raffi Ahmad dan Tukul Arwana.
Dilansir dari program infotaiment Selebrita Siang yang tayang di Trans7 pada 8 November 2018, ada 8 artis terkaya di Indonesia. Raffi Ahmad tercatat paling kaya, dimanakah posisi Sule, Nagita Slavina dan Syahrini?
Ya, di daftar artis terkaya Indonesia itu, Sule mengungguli Syahrini dan Nagita Slavina namun di bawah Raffi Ahmad dan Tukul Arwana.
Bukan rahasia lagi jika banyak dari kalangan selebritis tak hanya berprofesi sebagai artis, namun juga pengusaha.
Mereka memiliki sejumlah bisnis di banyak lini seperti kuliner, fashion, properti, dan lain sebagainya.
Maka tak heran jika beberapa di antaranya memiliki angka kekayaan yang fantastis.
Siapa saja?

Berikut ulasannya:

1. Raffi Ahmad

Nama Raffi Ahmad tentu saja masuk dalam jajaran artis dengan nominal kekayaan fantastis.
Suami dari Nagita Slavina tersebut bahkan menempati urutan pertama.
Tercatat, aktor, presenter dan sekaligus produser itu memiliki kekayaan sejumlah Rp 32 miliar.
Raffi sendiri memang memiliki banyak aset seperti rumah tiga lantai di Jakarta Selatan, apartemen, honor jutaan rupiah serta koleksi mobil mewah.
Raffi juga memiliki kerajaan bisnis yang beraneka ragam seperti kuliner, fashion, kecantikan dan juga sebagai vlogger dan selebgram.

2. Tukul Arwana

Di urutan kedua ada nama Tukul Arwana.
Kekayaan yang dimiliki Tukul berkisar Rp 29 Miliar Rupiah.
Kekayaan Tukul berasal dari honornya sebagai presenter.
Honor Tukul disebut mencapai Rp 50 juta per episodenya.
Ia juga memiliki bisnis properti rumah kontrakan yang dulu dikelola mendiang istrinya.

3. Nikita Willy

Nomor tiga ada nama artis cantik yang terbilang masih muda, Nikita Willy.
Nikita memiliki kekayaan sejumlah Rp 25,7 Miliar.
Dikutip dari Grid.ID, Nikita diketahui memiliki bisnis properti berupa 13 unit rumah senilai Rp 1 sampai 1,25 miliar.
Artis berusia 24 tahun ini pun memiliki rumah pribadi bergaya klasik yang mewah di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Tak hanya itu saja. Nikita juga berbisnis kontrakan dan apartemen.

4. Andre Taulany

Andre Taulany menempati urutan keempat.
Ia memiliki Rp 21,3 miliar dari usahanya sebagai penyanyi, presenter dan komedian.
Dikutip dari Tribun Pontianak, Andre pernah menjadi penyanyi di grup band Stinky.
Berkat usahanya sebagai publik figur di dunia hiburan, kini Andre memiliki aset berupa rumah mewah.

5. Sule

Sahabat Andre, Sule ada di bawahnya.
Meski pernah hidup susah, Sule kini justru kaya raya berkat usaha kerasnya.
Ia pun hingga kini masih aktif menjadi komedian, penyanyi dan presenter di Indonesia.
Meskipun penampilannya sederhana, Sule ternyata memiliki banyak aset mewah.
Mulai dari rumah mewah dengan pilar raksasa hingga mobil McLaren MP4-12C dan moge serta koleksi barang antik di rumahnya.
Selain kelima artis di atas, ada pula daftar lain yakni sebagai berikut:

6. Anjasmara

Anjasmara ada di urutan keenam.
Anjas memang kini sudah tidak aktif lagi sebagai artis, ia menjadi instruktur yoga.
Kekayaan Anjas ditaksir mencapai Rp 18.7 miliar.

7. Nagita Slavina

Nagita Slavina ada di urutan nomer 7.
Kekayaan istri Raffi Ahmad ini mencapai Rp 18,9 miliar.
Nagita diketahui memiliki sejumlah bisnis.
Ia mengelola bisnis di bidang fashion, makeup, dan oleh-oleh kekinian.

8. Syahrini

Syahrini menempati posisi terakhir dengan kekayaan mencapai Rp 16,8 miliar.
Sumber uang Syahrini berasal dari honor menyanyi dan sejumlah bisnis.
Sama seperti Nagita, Syahrini juga memiliki bisnis di bidang kosmetik dan oleh-oleh kekinian.
Ia juga menerima jasa endorse.

Read More